Selasa, 27 November 2018

Informasi Cuaca Maritim Untuk Nelayan


INFORMASI CUACA MARITIM UNTUK NELAYAN TANGKAP

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau seluruh nelayan termasuk pengguna jasa transportasi laut untuk bisa memahami informasi kondisi cuaca maupun iklim setiap saat sebelum melakukan aktivitas melaut. Deputi Meteorologi BMKG Mulyono Prabowo, dalam rangkaian sosialisasi Sekolah Lapang Nelayan (SLN) di Kendari, Sabtu (28/7) mengungkapkan, banyaknya musibah kecelakaan yang terjadi di laut, akibat kurangnya pemahaman para nelayan tentang informasi kondisi cuaca dan iklim sebelum melaut. "Padahal jika nelayan memahami informasi cuaca dan iklim yang direkomendasikan BMKG, sangat membantu nelayan untuk keselamatan di laut, sekaligus meningkatkan produksi tangkapan ikan," ujarnya. Dalam hal aksesabilitas, BMKG sendiri sudah memiliki beberapa kanal informasi utama dalam menyebarkan informasi kepada publik diantaranya, melalui surat menyurat, website, media sosial, aplikasi piranti bergerak, telepon, fax, serta penyampaian langsung kepada beberapa instansi terkait.Namun demikian, proses diseminasi informasi belum berjalan maksimal. Informasicuaca dan iklim belum secara maksimal diakses dan digunakan oleh publik. Di beberapa wilayah, masyarakat masih terkendala media informasi dan belum tersosialisasikannya produk BMKG dengan maksimal. Di sisi lain, literasi iklim dan kesadaran terhadap ancaman perubahan iklim dan risiko bencana hidrometeorologis juga perlu ditingkatkan.


PRODUK INFORMASI CUACA DAN IKLIM, SERTA PPDPI


Produk informasi cuaca dan iklim di Indonesia dikeluarkan oleh sebuah lembaga yang berwenang yaitu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). BMKG memiliki berbagai peralatan dan metode saintifik yang menunjang untuk menghasilkan dan menyediakan informasi prakiraan cuaca dan iklim di Indonesia. Informasi prakiraan cuaca sendiri terdiri atas informasi umum yang berhubungan dengan daratan (suhu, kelembabab, kondisi awan) dan informasi cuaca maritim. Produk informasi cuaca dan iklim ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai kehidupan, seperti untuk mengetahui kondisi cuaca sebelum beraktifitas, meningkatkan produksi pertanian, perikanan, pertambakan, UMKM serta mengantisipasi bencana hidrometeorologis yang diprakirakan terjadi. Untuk produk cuaca dan iklim yang terkait dengan kemaritiman sendiri dikeluarkan secara rutin oleh BMKG. Informasi tersebut berupa prakiraan cuaca harian/ekstrem, prakiraan gelombang dan arus laut, serta prakiraan arah dan kecepatan angina, dan lainnya. Jawa Timur, Sulawesi Tenggara dan Maluku sebagai wilayah dampingan APIK di Indonesia memiliki Stasiun stasiun pengamatan sebagai sumber informasi cuaca dan iklim. Jawa Timur memiliki Stasiun meteorology Juanda, Stasiun Meteorologi Maritim Perak II dan Stasiun Klimatologi Karangploso yang secara aktif dan terus menerus mendiseminasikan informasi cuaca dan iklim-nya dalam moda website. Lain halnya dengan Maluku yang berada di bawah koordinasi Stasiun Meteorologi Pattimura Ambon dan Stasiun Klimatologi Kairatu Ambon yang mengandalkan social media untuk menyebarluaskan informasi cuaca dan iklim, begitupun dengan Stasiun Meteorologi Maritim Kendari dan Stasiun Klimatologi Kayuwatu Sulawesi yang ada di Sulawesi Tenggara. Produk informasi cuaca maritim yang dapat dimanfaatkan nelayan sendiri antara lain:


1. Prakiraan Cuaca Harian, Mingguan, Bulanan
2. Prediksi Cuaca Maritim (Arah dan Kecepatan Angin, Tinggi Gelombang, Arus Permukaan dan Arus Bawah Laut)
3. Prospek Cuaca Harian
4. Peringatan Dini

Selain produk informasi cuaca maritim, terdapat pula informasi Peta Prakiraan Daerah Penangkapan Ikan (PPDPI) yang dikeluarkan oleh Balai Penelitian Observasi Laut (BPOL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Informasi ini dapat dilihat pada website BPOL yang berisikan peta potensi dan peta daerah penangkapan ikan. PPDPI ini nantinya bisa dijadikan peta acuan bagi nelayan dalam mencari dan menangkap ikan.
Bagaimana cara mendapatkan informasi cuaca dan iklim, serta PPDPI?

Produk informasi cuaca dan iklim serta PPDPI ini dikeluarkan oleh lembaga resmi yang bertanggung jawab untuk mengeluarkan informasi cuaca dan iklim di Indonesia, yaitu BMKG dan balai penelitian observasi laut BPOL KKP. Informasi cuaca dan iklim serta PPDPI ini dapat diperoleh melalui:

1. Website BMKG http://bmkg.go.id/
2. Website Kemaritiman BMKG www.maritim.bmkg.go.id
3. Website BMKG Perak II www.cuacaperak.info
4. Website BMKG Juanda http://juanda.jatim.bmkg.go.id/
5. Website BMKG Karangploso http://karangploso.jatim.bmkg.go.id
6. Website BPOL KKP http://www.bpol.litbang.kkp.go.id/
7. Aplikasi Android “Info BMKG”
8. Sosial Media FB dan Twitter
9. Whatsapp (WA)
10. Telepon, SMS, Fax, Email, Surat Menyurat, dan
11. Kunjungan ke Kantor BMKG

Website BMKG

Website BMKG dapat diakses melalui http://bmkg.go.id/. Di dalam website ini banyak informasi yang dapat dimanfaatkan oleh nelayan, mulai dari produk yang berkaitan dengan cuaca, iklim dan cuaca maritim. Namun beberapa informasi yang diberikan masih dalam skala nasional dan provinsi. Untuk melihat informasi yang lebih detail mengenai produk informasi cuaca dan iklim ini, dapat dilihat pada website atau diakses pada stasiun meteorologi maupun stasiun klimatologi yang ada di daerah. Berikut tampilan dari website BMKG:

Gambar 1 Tampilan Website BMKG



Pada tampilan awal website BMKG terdapat dua informasi yang bisa digunakan untuk dunia kemaritiman, yaitu Prakiraan Cuaca dan Peringatan Dini. Kedua informasi ini dapat dilihat lebih lanjut detail dan informasi kota / kabupaten lainnya dengan mengklik pada kedua kotak informasi tersebut. Selain itu, terdapat informasi lain yang bisa digunakan dengan mengklik informasi pada Menu Bar. Berikut ini merupakan langkah-langkah yang bisa digunakan untuk memperoleh informasi-informasi tersebut:

Cuaca

Informasi cuaca yang dapat bermanfaat bagi aktivitas nelayan serta membantu dalam kehidupan mata pencariannya antara lain Prakiraan Cuaca, Prospek Cuaca Harian, Peringatan Dini dan Informasi
Maritim. Informasi cuaca ini bisa digunakan nelayan pada tahap pelaksanaan kegiatan sehari-hari maupun untuk membantu kehidupan mata pencariannya. Informasi cuaca pada website BMKG ini hanya menginformasikan dalam skala provinsi hingga kota/kabupaten. Untuk informasi yang lebih detail lagi, dapat dilihat pada website Stasiun Meteorologi Daerah mapun meminta datanya secara langsung.

Informasi Prakiraan Cuaca
1. Ketik alamat “bmkg.go.id” pada web browser (chrome, mozilla firefox, dll)
2. Setelah masuk, pada tampilan awal dapat langsung mengklik pada Kotak Prakiraan Cuaca
yang disesuaikan dengan kota/kabupaten Anda.


















Informasi Maritim

Informasi maritim yang dapat bermanfaat bagi aktivitas masyarakat pesisir serta membantu dalam
kehidupan mata pencarian nya antara lain “Prakiraan Tinggi Gelombang”, “Prakiraan Arah dan
Kecepatan Angin”, “Prakiraan Arus Permukaan”, “Prakiraan Arus Bawah Permukaan”, “Prakiraan
Cuaca Wilayah Pelayanan”, “Prakiraan Cuaca Pelabuhan”, dan “Informasi Selengkapnya terkait
Maritim”. Informasi cuaca maritim ini bisa digunakan masyarakat pesisir pada tahap pelaksanaan
kegiatan sehari-hari maupun untuk membantu kehidupan mata pencariannya, terutama nelayan dan
petambak yang memiliki kegiatan di sekitar dan di tengah laut. Keterbatasan dalam mengakses informasi
dari internet menjadi hambatan nelayan dan masyarakat pesisir untuk menggunakan infomasi tersebut. Informasi cuaca maritim mencakup informasi tinggi gelombang (signifcant wave height), arah dan kecepatan angin (wind speed & direction); kecepatan arus (sea current) terdiri atas arus permukaan (surface) dan dibawah permukaan (10m, 25m, 50m, 100m, 250 meter); alun (swell). Panduan ini membahas mengenai informasi tersebut. Informasi lain, yakni kadar garam (salinity), suhu (temperature) dan lama berlangsungnya gelombang dan periode gelombang dan angin (wave period dan wind period) tidak dibahas dalam panduan ini. Informasi cuaca pada website BMKG biasanya hanya menginformasikan
dalam skala provinsi hingga kota/kabupaten. Untuk informasi yang lebih detail lagi, dapat dilihat pada website Stasiun Meteorologi Maritim daerah maupun meminta datanya secara langsung.
Informasi cuaca yang umum seperti parameter suhu, kelembaban, dan kondisi awan (cerah, berawan,
atau hujan) sering disampaikan melalui stasiun televisi pemerintah (TVRI) maupun swasta. BMKG jugamenyediakan layanan sms untuk jenis informasi ini. Jenis informasi ini memberikan manfaat bagi kegiatan yang dilakukan di darat. Informasi prakiraan cuaca maritim biasanya disampaikan hanya pada periode waktu tertentu saja, terutama pada saat cuaca buruk di laut berlangsung pada akhir bulan Januari hingga Februari/Maret. Saat itu merupakan puncak musim angin laut (angin barat). Informasi tersebut disajikan dalam bentuk kategori warna dan arah panah. Pengguna harus melihat legenda untuk memahami warna tertentu pada lokasi yang ingin diketahui. Arah panah menunjukkan arah angin dan arah arus. Kecepatan angin dalam bentuk kategori warna dengan satuan ‘knot’ dan  kecepatan arus dalam bentuk kategori warna dengan satuan ‘cm/detik’. Pengguna menerjemahkan kategori warna menjadi ukuran kecepatan angin dan arus dengan melihat legenda (keterangan gambar). Informasi prakiraan cuaca harian dalam satu hari terbagi atas 8 periode waktu (atau tiap 3 jam) yakni mulai pukul 00.00, 03.00, 06.00, …… 21.00. Perlu dilihat kemungkinan kondisi angin dan arus dapat berbeda antara pagi dan siang atau sore hari. Kemungkinan pagi, arus atau angin pelan dan kemudian menjadi kencang pada sore atau malam hari. BMKG menyediakan informasi hingga 7 hari kedepan. Waktu pada prakiraan cuaca dituliskan dalam satuan WIB, WITA, WIT dan UTC, pada website biasanya diawali dengan satuan UTC sehingga perlu diubah ke pilihan WIB, WITA, WIT. Waktu WIB sama dengan UTC+7, sehingga 1 UTC sama dengan 8 WIB (UTC+7) atau 9 WITA (UTC+8) atau 10 WIT (UTC+9).  Informasi maritim dapat diakses melalui alamat website “bmkg.go.id” maupun “maritim.bmkg.go.id”  serta aplikasi “Info BMKG”. Perbedaan dari ketiga informasi ini pada kedetailan datanya, dimana informasi pada “maritim.bmkg.go.id” lebih detail penyampaiannya terkait informasi kemaritiman. Namun demikian, informasi pada “Info BMKG” sudah cukup meringkas informasi yang diperlukan  disertai informasi tiga hari kedepan.

Informasi Prakiraan Tinggi Gelombang

Informasi prakiraan tinggi gelombang yang dikeluarkan oleh BMKG terdiri dari informasi tinggi
gelombang 24 jam kedepan, tujuh hari kedepan dan prospek tinggi gelombang mingguan. Informasi ini dapat diperoleh langsung pada website “bmkg.go.id” atau melalui “maritim.bmkg.go.id”. Berikut di bawah ini informasi yang bisa didapatkan dari masing-masing website tersebut:

24 Jam Kedepan


1. Ketik alamat “bmkg.go.id” pada web browser (chrome, mozilla firefox, dll)
2. Setelah masuk, pilih “Cuaca” pada Menu Bar, kemudian pilih pada Cuaca Maritim “Prakiraan

Tinggi Gelombang”




























































Sumber : Modul Pelatihan Informasi Cuaca Maritim Untuk Nelayan Tangkap, disusun oleh P. Raja Siregar, Mohammad Fadli dan Mila Khoirunnisa







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Informasi Cuaca Maritim Untuk Nelayan

INFORMASI   CUACA   MARITIM   UNTUK   NELAYAN   TANGKAP Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau seluruh nelayan ...